l. Meraga sukma,..?

Minggu sore Ragil dan Wilbert minta dicukur, karena sudah ditegur gurunya. Setelah selesai, tiba-tiba Wilbert duduk ditepi pembaringan sambil mengeluh kepalanya sakit. Segera Gideon menengking kepala yang sakit di dalam nama Tuhan Yesus disertai dengan minyak urapan. Begitu selesai kepala bergoyang cepat. Pusingnya sudah membaik katanya. Namun Gideon tetap mengawasi karena mencurigai masih ada sesuatu yang belum beres. Maka ketika memasuki ruang komputer Gideon menghentikan Wilbert dan menutup dengan jari di kedua lubang telinganya dengan minyak urapan dan menengking di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Maka dari mulut Wilbert, keluar teriakan yang keras dan panjang. Kemudian Gideon memohon otoritas Tuhan Yesus Kristus menghancurkan kuasa kegelapan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Wilbert kemudian jatuh kebelakang pas dikasur.

Segera Gideon tinggalkan ruangan karena ia pikir Wilbert sudah kembali sadar, tetapi tiba-tiba anak-anak yang lain memberitahu bahwa Wilbert manifestasi lagi. Maka Gideon segera menengking di dalam nama Tuhan Yesus berulang-ulang. Bahkan Gideon meminjam tongkat Tuhan Yesus untuk menghajar kuasa kegelapan yang membandel.

Seperti kejadian yang sebelumnya, maka kemana tongkat diarahkan dan dipukulkan, maka manifestasi Wilbert nampak seperti benar-benar berhadapan dengan tongkat yang kasat mata.

Masih belum mau keluar juga setannya, maka kali ini Gideon memohon otoritas Tuhan Yesus menggunakan jala Tuhan Yesus, maka dari ujung kepala sampai ujung kaki jala disapukan dan segera ujungnya di ikat dan dilempar kejurang maut. Dan tidak lama kemudian Wilbert membuka mata dan sadar kembali.

Sore menjelang malam kembali keluarga Gideon dan HE duduk melingkar mempersiapkan doa malam. Setelah selesai berdoa, Ragil mengatakan bahwa tadi mendapatkan penglihatan, ia melihat api yang besar sekali. Samuel juga mendapat visi ada ular yang panjangnya kurang lebih 5 meter. Tiba-tiba lenyap bagaikan ditelan bumi.

Kemudian menyanyikan nyanyian rokhani diselingi dengan bahasa roh dan nyanyian peperangan. Tidak lama kemudian Samuel nampak mendapatkan sesuatu. Dalam pandangan jasmani nampak seakan-akan memegang dan menarik ular dari dalam lantai dan dilempar kejurang maut.

Tidak lama kemudian di dalam alam roh, Samuel melihar ada vampir masuk ke dalam rumah, lagi-lagi tiba-tiba lenyap entah kemana, saat itulah tiba-tiba dia mengatakan,
“ Pah,.. tolong jaga tubuh Samuel,.. kalau nanti bermanifestasi tengking saja, saya
mau melacak kemana vampirnya tadi bersembunyi “
“ Baiklah “ jawab ayahnya tanpa diberi kesempatan merenungkan apakah ini
berkenan di hati Tuhan atau tidak.

Samuel duduk bersila tiba-tiba tubuhnya terguncang dan nampak seperti tinggal tubuh dan jiwa, tanpa roh. Berdiri meliuk ke kanan, kemudian ke kiri. Berjalan mondar-mandir, kemudian duduk kembali.

Tidak lama kemudian tubuhnya terguncang kembali. Samuel kembali sadar. Ia kemudian memberitahu bahwa Vampir lari ke pohon rambutan, dan ada susuk di kedua tangan bulik SYT, dan dibeberapa tempat lainnya.

Dan pada waktu hampir tengah malam Gideon, HE dan istrinya serta Samuel ke rumah ibu Joko, Gideon mengisahkan apa yang terjadi sepanjang hari Minggu sampai ketika Samuel mendapat Visi mengenai SYT, maka dengan bijak ibu Joko mengatakan, akan membawa Visi yang sudah ditulis Samuel pada secarik kertas kepada Roh Kudus. Apakah itu berasal dari Roh Kudus itu sendiri atau dari kuasa kegelapan yang menyamar sebagai malaikat terang.

Dan ternyata Tuhan menyingkap dibalik Visi yang dilihat Samuel ternyata dari kuasa kegelapan yang menyamar sebagai malaikat terang. Dan tentu saja ibu Joko singkapkan kelicikan kuasa kegelapan dari berbagai hikmat surgawi dan berdasarkan iman serta alkitab.

Dan ketika doa dini hari berlangsung, berganti-ganti ibu dan bapak Joko berdoa dan memberkati Gideon, HE dan juga SYT maka tanpa bisa dibendung air mata keluar dari mata bapak Joko. Suatu kondisi yang sangat-sangat jarang terjadi.

Dan pada pagi hari itu, semua sudah disembuhkan, sudah dipulihkan. Tinggal di imani. Sehingga HE menyelesaikan puasanya saat itu juga.

Senin 14 Februari 2005 ketika Gideon pulang dari tempat pekerjaannya, ada sesuatu yang mengusik di dalam hatinya. Nampak ruangan berantakan, sampah bertebaran di ruangan, bahkan di depan pintu nampak tidak terurus. Gideon tidak komentar apapun, namun terasa ada sesuatu yang ingin disampaikan HE segera.

Maka sambil membawa sepatu Gideon masuk keruang dalam namun segera berhenti karena sepertinya ada sesuatu yang akan disampaikan HE, dan kemudian tercetus dari HE bahwa baru saja mengalami kejadian yang luar biasa. Gideon tidak segera meletakkan sepatu kerjanya, namun tetap berdiri sambil mendengarkan penuturan HE tentang segala sesuatu yang cukup serius.

Apa yang terjadi sesuai dengan penuturannya adalah demikian,
“ Beberapa waktu yang lalu Samuel bermanisfestasi. Dan kali ini juga roh vampir sesuai dengan penuturannya saat bermanisfestasi. Kemudian mereka menyanyikan lagu peperangan terus menerus sambil HE menengking di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Beberapa kali ditengking, tidak mau keluar, kemudian HE mohon kepada Tuhan agar meminjamkan tongkat yang ujungnya runcing untuk menghancurkan roh vampir yang masuk. Kemudian dengan tongkat rokhani, HE menghunjamkan tongkat yang dipinjamnya dari Tuhan Yesus. Nampak Samuel menggelepar kesakitan, namun tetap kuasa kegelapan tidak mau keluar.

Kemudian HE meminjam golok yang punggungnya bergerigi, dan digunakan untuk menggergaji kuasa kegelapan, nampak Samuel kesakitan dan gerakannya mengikuti gerakan tangan yang memegang golok bergerigi. Tetap belum juga mau keluar, maka HE meminjam gergaji mesin, maka seperti yang terdahulu maka kali inipun kesakitan dan barulah dengan gergaji mesin Samuel ambruk ke lantai tidak sadarkan diri.

Kemudian HE memohon kotak besi yang ada tutupnya dan bisa otomatis saat roh dari kuasa kegelapan masuk otomatis pintu menutup. Dan dalam imajinasi HE di imani bahwa kotak sudah disediakan Tuhan Yesus Kristus. Kemudian HE meletakkan kotak tersebut di dekat Samuel. Kemudian HE memohon pula kipas angin yang kuat daya dorongnya, diletakkan berhadap-hadapan dengan kotak besi.

Sedangkan posisi Samuel ditengah-tengah antara kotak besi dan kipas, kemudian HE dalam imajinasinya menghidupkan kipas sambil memohon agar segala kuasa kegelapan yang hancur berkeping-keping ditiup dimasukkan ke kotak besi, dan kemudian kotak besi dilempar ke jurang maut, dan setelah mengeluarkan isinya, kotak besi kembali kepada Yesus. Dan saat itulah Samuel sadar kembali seperti sedia kala.

Dan setelah itu terjadilah sesuatu yang perlu mendapat pengujian atas kebenarannya. Samuel mengatakan bahwa Malaikat Gabril ada didekatnya, kemudian berbicara melalui dirinya. Banyak pesan disampaikan untuk yang hadir, serta meminta agar ditengking di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. HE menuturkan bahwa langsung saat itu juga ditengking di dalam nama Tuhan Yesus Kristus tiga kali dilakukan, namun tetap tidak mau pergi, dan memang yang disampaikan tidak menyimpang dari Alkitab. Isinya alkitabiyah dan terdengar baik. Namun kemudian setelah direnungkan dengan seksama serta memohon hikmat surgawi, ternyata bahwa yang bicara bukanlah malaikat Gabril, sekalipun telah 3 kali ditengking di dalam nama Tuhan Yesus Kristus tidak hancur.

Apakah menjadi sifat malaikat Gabril menyuruh nyuruh ?, Kemudian mengatakan bahwa sebentar lagi Fetra akan mendapat karunia roh yang lain, namun segera ditengking HE dan ternyata Samuel tidak meneruskan kata-katanya, dengan mengalihkan pembicaraan yang lain. Bukankah iblis bisa menyamar sebagai malaikat terang ? Mengapa ditengking 3 kali tidak mau pergi ? Inilah yang perlu pengujian lebih lanjut.

Mari teruskan kisah ini,..

Tuhan Yesus memberkati.

Tinggalkan komentar