d. Roh Kudus palsu ?,.

Selasa, 5 Juli 2005, ketika Gideon pulang dari SAT, didapati rumah sudah dalam keadaan sepi. Waktu memang hampir jam 22.00. Samuel sudah tidur. Wilbert dan Ragil masih asyik bermain-main sepak-bola kertas yang digelar di lantai.

Gideon kemudian mengajak Yulia dan Wilbert serta Ragil untuk doa malam. Dan saat doa malam selesai, dibuka shering atau tanya jawab mengenai apa saja terutama yang menyangkut kejadian yang terjadi belakangan ini. Kembali Gideon singgung mengenai ibu Mike, apakah beliau benar dipakai Tuhan seperti apa yang Roh Kudus katakan kemarin melalui Wilbert ?,. Kemudian juga diperbincangkan apa yang terjadi pada diri Samuel dan kejadian yang mengikutinya ?. Dan Gideon sempat mengerutkan kening ketika Wilbert mengatakan bahwa yang kemarin berbicara melalui Wilbert adalah roh kudus palsu.

Ini sudah Wilbert konfirmasi kepada Roh Kudus tadi pagi, bahwa itu adalah roh kudus palsu yang di ijinkan Tuhan untuk tujuan tertentu demikian Wilbert, menjelaskan. Namun Gideon tidak mudah terkejut, ia senantiasa renungkan setiap kejadian yang dialaminya, mohon hikmat dan marifat Tuhan, dan melalui buah-buahnyalah akan terbukti mana yang asli dan mana yang palsu. Saat sekarang memang Gideon belum bisa memastikan mana yang asli dan mana yang palsu, atau kedua-duanya palsu ? Apapun bentuknya, yang asli pasti siap diuji, dan pengujian itu berdasar dari buah-buahnya yang sangat jelas terpampang di Galati 5:22-23.

Gideon menanyakan kepada Wilbert, kalau palsu mengapa bisa menunjukkan ayat dari Alkitab dengan tepat. Kemudian Wilbert menjawab secara sederhana yaitu ia mengatakan bahwa, jangan heran karena iblispun tahu isi Alkitab.

Belum lama ini Samuel menghubungi Gideon melalui telepon dengan nada intimidasi, menyalahkan, menuduh dan dibumbui dengan luapan amarah. Tidak terlalu sulit mengatakan dan menggolongkan bahwa itu bukanlah suara Samuel, melainkan kuasa kegelapan yang menggunakan tubuhnya. Gideon hanya berpesan kepada Yulia dan Wilbert, jangan takut dan jangan gentar serta jangan mudah percaya dengan apa yang disampaikan Samuel.

Perilaku Samuel jauh dari kondisi memiliki rasa takut akan Allah, kerendahan hati, hormat kepada orang tua, dan sama sekali tidak mencerminkan buah-buah Roh. Bersyukur bahwa Gideon sempat menyampaikan kepada Yulia, Wilbert dan Ragil., bahwa sepanjang di imani bahwa Roh Kudus ada di dalam kehidupan seseorang, maka tidak ada kamusnya memiliki takut pada kuasa kegelapan apapun bentuknya. Roh apapun didunia ini sudah bertekuk lutut, dan sudah dikalahkan oleh Tuhan Yesus Kristus di kayu salib.

Kalau Tuhan ada dipihak kita siapakah yang bisa mengalahkan ? demikian Gideon menguatkan Yulia, Wilbert dan juga Ragil. Kita punya kuasa, kita punya kekuatan mengalahkan setan-setan dan tipu dayanya sepanjang bersama  Yesus sebagai Sang Juruselamat,… demikian lanjut Gideon menegaskan. Walaupun demikian jangan sombong, karena kesombongan bukan berasal dari Tuhan Yesus Kristus. Milikilah kelemah lembutan dan kerendahan hati sebagaimana yang diajarkan Tuhan Yesus Kristus.

Pada pertemuan keluarga menjelang tidur, kembali Gideon menjelaskan. Siapapun yang datang kerumah ini jangan gentar, bimbang dan takut. Kalau yang datang adalah orang-orang yang kudus, akan lebih menguatkan iman mereka, tetapi kalau yang datang adalah serigala yang berbulu domba, jangan takut dan gentar. Ingat bahwa kita semua adalah anak – anak Allah yang senantiasa dilindungi secara khusus dan istimewa. Jangan lupa bahwa Roh yang ada didalam diri kita lebih kuat daripada roh apapun dari dunia ini.

Kuncinya adalah kekudusan, dan rasa takut akan Allah.Seiring dengan berjalannya waktu Gideon tiba-tiba tergerak menghubungi ibu Mike. Beliau pas ada dirumah, dan beliau memberi khabar bahwa kemarin baru saja mengadakan pelepasan atas diri Rachel di rumahnya. Banyak kejadian yang tidak diduga terjadi saat pelepasan itu dilaksanakan. Manifestasi bermunculan dengan berbagai bentuk silih berganti.

Muncul juga bahasa roh palsu. Dan ibu Mike berdoa apabila karunia penglihatan bukan dari Tuhan Yesus Kristus agar dipatahkan kuasanya didalam nama Tuhan Yesus Kristus. Kedua orang tua Rachel demikian terguncang dengan kondisi anaknya yang menjadi ajang permainan kuasa kegelapan. Mereka berdua tidak menduga sama sekali bahwa ada masalah yang demikian besar pada anak gadisnya. Sampai pada kondisi dimana kedua kaki dan mata Rachel harus di pasifkan. Baru kuasa kegelapan dilepaskan satu persatu.

Baru setelah bebas dari kungkungan kuasa kegelapan Rachel merasakan ada kekosongan di dalam alam pikiranya. Ibu Mike meminta Rachel mengisi dengan firman dan firman serta firman Tuhan. Terjadilah pemulihan yang luar biasa di dalam keluarga Rachel. Derai air mata antara suami istri dan anak mereka bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, tetapi awal memasuki gerbang perjalanan yang semakin sarat dengan ujian dan rintangan. Tetapi bila bersama Yesus mengapa harus takut ?.

“ Pah,.. mereka kuat sekali, kami tidak kuat menghadapi mereka, serangan datang terus menerus “ kembali Gideon mengingat apa yang ia dengar dari Samuel kemarin. Dan pernyataan ini sekaligus membuktikan bahwa di dalam dirinya tidak ada Roh Kudus. Karena sepanjang ada Roh Kudus di dalam dirinya, maka tidak ada kata takut saat mengadapi kuasa kegelapan, berapapun banyaknya. Undang kehadiran Tuhan lengkap dengan balatentara surgawi. Biarlah mereka ambil alih peperangan untuk menghancurkan kuasa kegelapan.

Ketika kembali dikonfirmasi kepada Samuel yang belum lama ini menghubungi ayahnya, Samuel menjelaskan bahwa di dalam dirinya timbul rasa takut yang luar biasa dengan ibu Mike. Muncul perasaan tidak ada damai sejahtera. Ketika Gideon bertanya apakah di dalam dirinya ada Roh Kudus ?. Dengan cepat Samuel jawab tidak. Jawaban yang sudah diduga Gideon.

Lain lagi dengan Wilbert ketika di alam roh dia melihat ada  vampir di lorong depan dapur, bukannya lari menjauh, malahan dari ruang dalam ia songsong itu vampir. Dalam jarak setengah meter ia berhadap-hadapan dengan vampir. Ia lihat dengan jelas roman mukanya. Beberapa kali ia taburi dengan siraman minyak urapan. Memang dia tidak pergi tetapi tidak juga merangsek menyerang Wilbert.

Sebelumnya ditempat yang sama Louis dan Rachel yang juga melihat vampir itu lebih dahulu dihadapi dengan minyak urapan, namun mereka mundur teratur sebelum sampai pada posisi vampir itu, mereka terpental kebelakang.

Bahkan mereka juga melihat berbagai jenis bentuk setan dan sebangsanya bertengger di pohon-pohon, di atas rumah dan di tempat-tempat lain. Di depan rumah mereka melihat sosok orang tua yang sepertinya sedang mempermainkan boneka kecil yang ditusuk-tusuk dengan benda tajam.

Itulah awal kehebohan yang terjadi di rumah Gideon yang berujung pada pertemuan antara keluarga Gideon dengan ibu Mike. Siapakah ibu Mike sebenarnya ? Biarlah Tuhan sendiri yang singkapkan siapa beliau sebenarnya. Sebagai alat Tuhankah ? atau sebaliknya. Bagi Tuhan tidak ada yang tersembunyi.

Satu perkara yang diyakini Gideon, siapapun beliau asal Roh Kudus ada didalam dirinya pasti berdampak damai sejahtera dan dari buahnya akan terlihat aslinya. Karena bukan mustahil Tuhan sendirilah yang mengatur pertemuan itu. Ingat bahwa jalan Tuhan manusia tidak bisa menjangkaunya. Apalagi rencanaNya, merupakan misteri yang tidak pernah terungkap oleh kepikiran manusia.

Kalau ibu Mike memang dipakai Tuhan untuk menguatkan iman keluarga Gideon, siapakah yang sanggup menggagalkannya ? Samuel kah ? atau pihak-pihak tertentu ? Tentu tidak akan bisa. Akan tetapi kalau tidak dipakai Tuhan, bisakah bertahan saat menghadapi Roh Kudus ?,.. cepat atau lambat pasti Tuhan sendiri yang akan menelanjanginya.

Dengan apa kita lihat kebenaran yang hakiki ?,.. Cermin. Ya cermin ilahi yaitu Alkitab. Dan apalagi kalau bukan buah-buah yang dihasilkannya. Buah Roh atau buah kedagingan ?. Kalau buah Roh, pasti itu berasal dari Tuhan Yesus Kristus, tetapi kalau buah kedagingan menghasilkan perbuatan daging yang jelas berasal dari kuasa kegelapan.

Buah Roh bisa dilihat dalam Galatia 5:22-23

( Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu )

Sedangkan perbuatan daging bisa dilihat dalam Galatia 5:19-21

( Perbuatan daging telah nyata, yaitu percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu – seperti yang telah kubuat dahulu – bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. )

Pernahkah memperhatikan, mengapa copet sering teriak copet, dan pencuri sering teriak pencuri ? Pengalihan perhatian !!. Itulah pengajaran setan dan kawan-kawannya. Kalau kita mendengar yang seperti itu, bukan tidak mungkin kita akan salah tangkap orang ? Kemudian bisa terjadi keributan sesama orang yang merasa dirugikan. Sementara mereka ribut-ribut, maka copet ataupun pencuri yang sebenarnya segera berlalu dengan tertawa terbahak-bahak penuh kemenangan, menertawakan orang-orang yang begitu saja mudah percaya tanpa diketahui duduk perkaranya.

Bukankah yang seperti ini sering diperhadapkan di tengah-tengah kehidupan sebuah keluarga ?,.. Ambil contoh sederhana,.. mengenai Samuel. Mengapa ia mesti takut dengan ibu Mike ? Mengapa ia justru mengatakan bahwa gara-gara di doakan ibu Mike justru menimbulkan tidak damai sejahtera ? Senantiasa gelisah ? Menjadi tidak tenang, ingin marah-marah terus, kemudian berbagai tuduhan secara terang-terngan ditujukan pada ayahnya ?,.. Mengapa Samuel bersikap demikian kepada ayahnya ?

Dan sikap yang seperti inilah yang justru meyakinkan Gideon bahwa didalam diri Samuel tidak ada Roh Kudus. Rasa gelisah berasal dari mana ?,.. Dalam kehidupan sehari-hari rasa gelisah atau tidak tenang justru pada saat seseorang melakukan kesalahan yang nyaris terbongkar kedoknya. Jelas gelisah bukan buah Ruh Kudus.

Tidak damai sejahtera asalnya dari mana ? Jelas bukan berasal dari buah Roh Kudus. Kemudian rasa takut dari mana ? Yang ini jelas dari setan. Dan penakut sudah disediakan tempat di neraka ( Wahyu 21:8 ). Roh penuduh berasal dari mana ? Inipun punya setan, karena buah Roh Kudus tidak ada satupun unsur penuduh. Ini sebuah contoh sederhana dimana copet teriak copet.

Tinggalkan komentar