GEMA AKHIR ZAMAN ~ BAG. 2

07MENGGAPAI,…  KEBENARAN

Sejarah membuktikan, bahwa bumi pernah ditenggelamkan dengan air bah, Alkitab menjelaskan yang selamat dari air bah hanya 1 keluarga yang terdiri dari Nuh, istri Nuh, Sem, Ham, Yafet dan ketiga menantunya. Yang lainnya kemana ? Kembali Alkitab menjelaskan bahwa yang lainnya binasa/mati akibat air bah.

Apa yang lain begitu jahat dan begitu bodoh untuk dapat menangkap pesan Tuhan melalui Nuh ?. Penulis berasumsi,.. yang binasa justru orang-orang yang merasa pintar,.. merasa hebat yang menggunakan logika berfikirnya dengan cermat. Mereka tidak menganggap serius apa yang dikatakan Nuh, bahwa YHWH akan menenggelamkan bumi dengan air. Logika mereka yang mengemuka. Dan kesadaran mereka atas kesalahan mereka bangkit, ketika Kapal Nuh sudah tertutup. Upaya mereka untuk selamat terlambat sudah.

Ketika terjadi pemulihan Nama Pribadi Tuhan yaitu YHWH, banyak yang segera sadar dan menyadari kekeliruannya dengan upaya berbalik memanggil/menyebut dan menyembah Bapa yang benar yaitu YHWH, namun lebih banyak yang menentang dengan berbagai alasan. Para penentangnya bukan orang-orang yang bodoh,.. tetapi malahan berbagai gelar disandangnya.

Sejarah berulang,.. keberadaan Tuhan Yesus saat menjadi manusia bukankah juga ditentang oleh orang-orang yang mengerti bahkan ahli Alkitab, misalnya para imam, kaum Farisi dan Saduki ?. Walaupun memang tidak semua dari kalangan mereka yang menentang, ada orang-orang cerdas di antara mereka menjadi percaya, misalnya Paulus, Simeon, Hana seorang nabiah, tabib Lukas, Nikodemus dan lain-lainnya.

Perlu kerendahan hati untuk menghadapi perubahan, dan penulis merasakan bahwa menerima pewahyuan tentang perbedaan yang sesungguhya antara sosok pribadi YHWH dan pribadi ALLAH, adalah anugrah, suatu karunia yang tak ternilai. Hal ini bukan soal kepandaian yang berdasarkan ilmu pengetahuan, tetapi benar-benar suatu pewahyuan atau pengungkapan secara khusus dari Tuhan. Jangan merasa bahwa orang yang pintar pasti benar, orang yang punya mata itu melihat, dan orang yang bertelinga itu mendengar. Sekali lagi ini masalah roh, harus sungguh-sungguh digumuli mohon pewahyuan Tuhan untuk menyingkapkannya.

Pihak-pihak yang bersikeras dengan nama Allah, belum tentu tidak tahu dengan kebenaran ini. Sekali lagi ini soal anugrah,.. hanya bisa ditangkap dengan kerendahan hati. Soal kebenaran hanya bisa digapai,.. dengan tuntunan Roh Kudus, bukan dengan roh Allah.

Bagi para penakut,.. ingat Wahyu 21:8,..

Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.”

Mereka juga termasuk yang belum mendapatkan karunia untuk membedakan roh,.. , belum pula menerima kerunia keberanian untuk menyatakan kebenaran, sehingga mereka takut untuk melangkah, takut untuk bertindak, takut untuk mengambil keputusan yang akhirnya menjadi penakut, karena takut dipecat lembaganya, takut dikucilkan bahkan dijauhi banyak orang, takut jemaatnya bubar, takut pelayanannya jadi renggang, takut pemasukannya berkurang, takut tidak bisa makan, ya lebih aman dan nyaman lebih baik ikut kata orang daripada ikut Firman Tuhan.

261959_247617731921172_100000188416766_1187487_967488_n

Ada kesan yang mendasar bahwa para penakut memiliki asumsi bahwa kalau sudah ikut orang pintar pasti benar,.. karena orang pintar itu sudah banyak belajar, memiliki pengalaman ke luar negri, memiliki banyak gelar, banyak jabatan, jadi mustahil kalau mereka tidak mengerti atau salah. Tetapi harap di ingat, bahwa tidak selalu orang pintar itu bertindak dan bersikap tepat dan benar, buktinya banyak orang Kristen yang pandai, berpendidikan, cerdas, banyak gelarnya, berpengalaman yang tidak tahu nama pribadi Tuhannya.

Para orang bijak dan orang pandai itu tidak tahu atau pura-pura tidak tahu bahwa Allah adalah Tuhannya orang lain dan ini berarti bahwa tidak tahu perbedaan antara YHWH, dan ALLAH. Dari pendapatnya yang mengatakan bahwa Allahnya orang Kristen dan Allahnya orang muslim adalah sama. Apa ini tidak pinter keblinger ?. Penulis percaya ketika orang-orang bijak dan orang pandai ini mendapatkan karunia membedakan roh, memiliki kerendahan hati dan mengerti perbedaan YHWH dengan ALLAH, pasti segera memutar haluan, dan segera bertobat, dan ogah lagi memanggil Allah sebagai nama Tuhannya.

Cilakanya adalah bahwa sikap ketidak mengertian tentang YHWH dan ALLAH dan menyamakannya, mereka sosialisasikan ke para jemaat,… Tuhan Yesus sudah mengatakan dalam Matius 11:25,.. Pada waktu itu berkatalah Yesus: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.

Siapa yang dimaksud dengan orang kecil ? Dialah yang senantiasa tunduk dan taat kepada kehendak atau perintah Tuhan. Tuhan yang mana ? Tentu YHWH,.. bukan Allah. Perintah Allah jelas bertentangan dengan perintah YHWH,..mau bukti ?.

  1. Qs. 3:54,.. Dan Allah sebaik-baiknya tipu daya.
  2. Qs. 8:30,.. Dan Allah sebaik-baiknya tipu daya.
  3. Qs. 112:3,.. Dia (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
  4. Qs. 19:71,.. Dan tidak ada seorangpun daripadamu melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
  5. Qs. 8:12,.. Maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
  6. Qs. 9:29,.. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah.
  7. Qs. 2:26,.. Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah.

Mau mengikuti perintah dan pengajaran Allah ?. Jangan lupa Allah tidak berasal dari bangsa Yahudi melainkan dari bangsa Arab, sedangkan kalau orang Kristen tahu bahwa keselamatan datang dari bangsa Yahudi, lihat Yohanes 4:22,.. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.

Jika saja para orang pandai/pintar, para cendekiawan yang pemberani tahu siapa YHWH, tahu siapa ALLAH, tahu bahwa Yeshua HaMasiakh/Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat seluruh umat manusia, niscaya mereka akan berlutut kepada YHWH, kepada Yeshua HaMasiakh/Yesus Kristus dan tidak lagi mau memanggil, meninggikan, memuliakan, mengagungkan dan menyembah Allah. Dasar pedoman dan pegangan keyakinan orang beriman itu bukan orang pintar yang banyak gelar, melainkan Firman Tuhan atau Kitab Suci.

Mengapa begitu sulit bahkan sangat berat untuk orang Kristen melepaskan nama Allah yang pada hakekatnya adalah nama Tuhannya orang lain ?. Ternyata ada beberapa factor yang mempengaruhi,.. diantaranya :

  1. Faktor kebenaran yang sifatnya rohani, maka tidak semua orang yang langsung merespon, langsung menyadari, langsung menanggapi dengan senang hati,.. ada yang bimbang, ragu-ragu dan ada yang menolak mentah-mentah. Ingat pada saat Yeshua HaMasiakh lahir sebagai manusia dan berkarya di tengah-tengah bangsa Yahudi. Apakah semua bangsa Yahudi menerima dan merespon dengan senang hati ?. Justru banyak yang menolak, ada yang bimbang dan ada juga yang menerima. Siapa yang menolak bahkan yang menentang dan menyalibkanNya ?. Mereka justru orang-orang yang terpandang seperti para imam, orang Farisi dan Saduki yang jago Alkitab, orang bijak dan orang pandai,. Jumlah yang menolak lebih banyak, tetapi Tuhan hanya melihat kebenaran bukan jumlah, seperti peristiwa Nuh dengan bahteranya. Hanya 8 yang selamat,.. yang lain sekalipun jauh lebih banyak tetap saja binasa karena ditengelamkan dengan air bah.
  2. Faktor telah begitu lamanya orang-orang percaya memanggil nama Allah, sudah berabad-abad terikat dengan kuat, amat erat oleh Allah yang pada hakekatnya adalah sosok pribadi yang menyangkal Tuhan Yesus, sehingga susah untuk melepaskannya, sehingga dibutuhkan doa bersama supaya tangan kuasa Tuhan melepaskan orang-orang yang masih terikat dengan nama Allah.
  3. Faktor cuci otak, sebagai hasil dari doktrinisasi sejak dini, dimana Alkitab menyajikan kata Allah,.. dan itulah yang dibaca setiap hari. Selain itu juga melalui khotbah hamba-hamba Tuhan yang gencar memanggil, memuji, memuliakan, menyembah Allah, yang ternyata Tuhannya orang lain. Sementara nama Tuhannya sendiri yaitu YHWH, boro-boro di ingat,.. tahu juga enggak.

Menggapai kebenaran,.. bukan usaha dan perilaku yang mudah dilakukan, sangat diperlukan keberanian, keuletan, ketekunan dan kerendahan hati serta penyerahan diri pada tuntunan dan pertolongan Bapa YHWH Elohim. Ada resiko besar yang dapat mengancam saudara,.. karena iblis tidak akan rela dan ikhlas ketika tipu dayanya ditelanjangi Roh Kudus melalui sikap dan kinerja para pengikut Tuhan Yeshua HaMasiakh.

GEMA AKHIR ZAMAN

Salah satu dari program Tuhan adalah mengakhiri zaman ini. Mengacu pada Wahyu 20:11 ~>Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. Dan hal ini pasti akan terjadi sesuai dengan Matius 24:35 ~>Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.

Kapan waktu itu terjadi ? Alkitab berkata segera, seperti yang tertulis dalam Wahyu 22:12 ~> “Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.  Berbahagialah manusia yang menantikan kedatangan-Nya kembali, mereka yang merindukan Tuhan Yesus Kristus. Dan mereka adalah orang-orang yang tidak pernah meragukan janji Tuhan. Mereka percaya bahwa janji Tuhan pasti akan digenapi.

Tuhan Yesus pernah mengemukakan janji-Nya pada para murid-Nya waktu itu yang tertulis dalam Yohanes 14:2-3 ~> Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. Janji inipun berlaku bagi murid-murid Tuhan saat ini, sekarang ini. Janji ini termasuk untuk saudara dan saya.

Suasana kedatangan Tuhan digambarkan oleh rasul Paulus dalam 1 Tesalonika 4:16-17 ~>Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Mengacu pada ayat ini, seyogyanya untuk orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, memiliki ketetapan hati untuk tidak takut menghadapi apapun juga, termasuk kematian itu sendiri, termasuk ketika menghadapi akhir zaman, karena mati ataupun hidup sepanjang di dalam Tuhan Yesus Kristus, maka yang ditemui adalah kesukaan bersama Tuhan Yesus di dalam sorga selama-lamanya. Apa ini kurang cukup wahai orang-orang percaya ?. Yang penting adalah setia kepada-Nya dan taat sampai titik darah penghabisan. Jangan pernah menyerah pada iblis.

Waktu terus berjalan tanpa manusia dapat menghentikannya.

Tuhan Yesus memberkati.

Tinggalkan komentar