Page 25

JANGAN SALAH PILIH

Kali ini penulis akan sedikit ketengahkan tentang iblis atau setan, supaya pembaca lebih waspada saat menghadapi pilihan, ikut Tuhan atau ikut hantu. Dan tahu resiko ketika mengikut iblis, yaitu akan bersama-sama dengan iblis dijebloskan Tuhan ke neraka selama-lamanya.

207

Dalam setiap kehidupan manusia, bahkan dari berbagai sudut agama yang ada di Indonesia, perihal iblis bukanlah sebutan yang asing. Dalam sumpah serapah seseorang ketika sedang marah, sebutan iblis menjadi lebih sering terucap.

Siapakah iblis itu ?

Ia memiliki banyak nama sebagaimana Alkitab memberikannya seperti Satan, Iblis, naga, si jahat, si ular tua, penguasa dunia ini, malaikat terang dan sebagainya. Sebutan kata ”iblis” juga berarti seseorang yang menceritakan dusta yang fasik tentang orang lain. ”Setan” berarti musuh atau penentang. Istilah-istilah ini diberikan kepada musuh utama Bapa YHWH. Pada mulanya, ia adalah seorang malaikat yang sempurna di surga bersama Elohim.

Namun, ia belakangan terlalu memikirkan tentang dirinya sendiri dan menginginkan dirinya menyamai Elohim, ingin orang beribadat kepadanya, sedangkan ibadat yang sesungguhnya adalah milik Elohim.- Matius 4:8-10,.. Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.” Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah YHWH, Elohimu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”

Darimanakah asalnya Iblis?

Ada dalam Alkitab,“ Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.” (Wahyu 12:7-9 )

Apakah iblis diciptakan berdosa?

Tidak, ia diciptakan sempurna, dengan kebebasan untuk memilih. Ada dalam Alkitab,” Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu.” (Yehezekiel 28:15) Apakah yang menyebabkan kejatuhan iblis? Ada dalam Alkitab,“ Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya.” (Yehezekiel 28:17).

Iblis, dikenal sebagai Lucifer atau juga Hillal sebelum ia berdosa, ingin untuk menjadi setara dengan Elohim. Ada dalam Alkitab,“ “Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Elohim, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!” (Yesaya 14:12-14)

Apakah pekerjaan iblis ?

Iblis senangnya nggodain orang, nakut-nakuti orang, mendustai, menipu, melakukan penyamaran, bahkan berani untuk mencobai Yesus Kristus sendiri. Ada dalam Alkitab,“ Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.” (Matius 4:1) .

Malaikat yang sudah jatuh ini, yakni si Setan, berbicara kepada Hawa dengan perantaraan seekor ular. Dengan menceritakan dusta kepada Hawa, ia membuatnya tidak menaati Elohim. Dengan demikian Setan menyerang apa yang disebut ”kedaulatan” YHWH Elohim atau kedudukan sebagai Yang Mahatinggi. Setan mempertanyakan apakah Elohim memerintah dengan cara yang layak dan demi manfaat terbaik bagi rakyat-Nya.

Setan juga meragukan apakah ada manusia yang akan tetap loyal kepada Elohim. Dengan berbuat demikian, Setan menjadikan dirinya musuh Elohim. Itulah sebabnya ia disebut Setan si Iblis.—Kejadian 3:1-5,.. Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh YHWH Elohim. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Elohim berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Elohim berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.” Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Elohim mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Elohim, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”

Dan lihat juga Ayub 1:8-11,…Lalu bertanyalah YHWH kepada Iblis: “Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Elohim dan menjauhi kejahatan.” Lalu jawab Iblis kepada YHWH: “Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Elohim? Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu. Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu.”

Setan senantiasa berupaya menipu orang-orang agar menyembah dia. ( 2 Korintus 11:3, 14,.. Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.)

Satu cara ia menyesatkan orang-orang adalah melalui agama palsu, nama pribadi palsu, sesembahan palsu, Alkitab palsu. Jika suatu agama mengajarkan dusta tentang YHWH Elohim, agama tersebut benar-benar melayani kepentingan Setan. ( Yohanes 8:44,..Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. )

Orang- orang yang menjadi anggota agama-agama palsu mungkin dengan tulus percaya bahwa mereka menyembah Elohim yang benar. Akan tetapi, mereka sesungguhnya melayani Setan. Ia adalah ’allah dunia ini’ (2 Korintus 4:3-4,..Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Elohim ).

Spiritisme merupakan cara lain yang Setan gunakan untuk membawa orang-orang ke bawah kuasanya. Mereka mungkin memanggil roh-roh untuk melindungi mereka, mencelakakan orang lain, meramalkan masa depan, atau mengadakan mukjizat-mukjizat. Setan adalah kekuatan yang fasik di balik semua praktek ini. Untuk menyenangkan YHWH Elohim, kita tidak boleh mempunyai hubungan apa pun dengan spiritisme.—Ulangan 18:10-12,..Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi YHWH, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah YHWH, Elohimmu, menghalau mereka dari hadapanmu.

Lihat juga dalam Kisah Para Rasul 19:18-19,…Banyak di antara mereka yang telah menjadi percaya, datang dan mengaku di muka umum, bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatan-perbuatan seperti itu. Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya lalu membakarnya di depan mata semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir lima puluh ribu uang perak.

Setan juga menyesatkan orang-orang melalui kebanggaan ras yang ekstrem dan penyembahan kepada organisasi-organisasi politik. Beberapa orang merasa bahwa bangsa atau ras mereka lebih baik daripada yang lainnya. Namun hal ini tidak benar. (Kisah 10:34-35,..Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: “Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Elohim tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya).

Yang lain berpaling kepada organisasi-organisasi politik untuk memecahkan problem manusia. Dengan berbuat demikian, mereka menolak Kerajaan Elohim. Kerajaan Elohim adalah satu-satunya jalan keluar bagi problem-problem kita.—Daniel 2:44,..Tetapi pada zaman raja-raja, Elohim semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya,

Cara lain yang Setan gunakan untuk menyesatkan orang-orang adalah dengan menggoda mereka dengan keinginan-keinginan yang berdosa. Tuhan memberi tahu kita untuk menghindari praktek-praktek yang berdosa karena Ia tahu hal-hal itu akan mencelakakan kita. (Galatia 6:7-8,..Jangan sesat!Elohim tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.)

Beberapa orang mungkin menginginkan kawan-kawannya untuk bergabung bersama mereka dalam praktek-praktek demikian. Namun, ingat, sesungguhnya Setanlah yang menginginkan kawan-kawannya itu untuk melakukan hal-hal ini. ( 1 Korintus 6:9-10,..Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Elohim? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Elohim.)

Lihat juga dalam 1 Korintus 15:33,..Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

Setan mungkin menggunakan penganiayaan atau tentangan untuk membuat manusia meninggalkan Tuhan. Beberapa dari orang- orang yang kita kasihi mungkin menjadi sangat marah karena kita belajar Alkitab. Yang lain mungkin mengejek kita. Namun kepada siapa kita berutang kehidupan kita? Setan ingin menakut-nakuti setiap manusia yang lemah sehingga kita berhenti belajar tentang Firman Tuhan. Jangan biarkan Setan menang! ( Matius 10:34-39,..“Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.)

Kemudian lihat dalam 1 Petrus 5: 8-9,..Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.)

Dengan melawan si Iblis, kita membuat Tuhan Yesus berbahagia dan memperlihatkan bahwa kita menjunjung kedaulatan-Nya.—Amsal 27:11,. Anakku, hendaklah engkau bijak, sukakanlah hatiku, supaya aku dapat menjawab orang yang mencela aku..

Apa hubungan iblis dengan manusia ?

Iblis menyebabkan Adam dan Hawa untuk berbuat dosa dan melanggar kehendak Tuhan di Taman Eden. Oleh karena itulah semua orang dilahirkan dalam dosa dan memiliki sifat berdosa. Manusia telah mengalihkan kesetiaannya dari Tuhan kepada iblis sehingga iapun menjadi budak iblis dan bahkan disebut ” anak-anak iblis ” Dimanakah dosa dimulai? Dari iblis. Ada dalam Alkitab,“ barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Elohim menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.” (1 Yohanes 3:8,..barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Elohim menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.)

Telah berapa lamakah iblis menjadi pembunuh dan pendusta? Ada dalam Alkitab,“ “Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.” (Yohanes 8:44)

Apakah iblis itu sungguh ada ?                                                                                    

Ya, Alkitab seringkali berbicara tentang iblis sebagai orang sungguhan. “Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah.” ( Wahyu 12: 9) Apa yang dilakukan oleh iblis terhadap seorang manusia? Iblis menggoda orang-orang untuk berbuat dosa. “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.” (1 Petrus 5:8-9)

Bagaimana kita dapat melawan iblis

Senjata terbaik untuk melawan iblis adalah doa dan pengorbanan, seperti berpuasa. “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Elohim, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” ( Efesus 6:11-12) Apakah yang menyebabkan kejatuhan iblis? Ada dalam Alkitab,“ Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya.”

Hanya ketika kita bersama Tuhan Yesus, maka iblis bisa dikalahkan.

Kontras akan kebanggaan serta pemujaan diri dari iblis, spirit apakah yang dimiliki oleh Yesus? Ada dalam Alkitab,“ yang walaupun dalam rupa Elohim, tidak menganggap kesetaraan dengan Elohim itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.” (Filipi 2:6-8)

Kekuatan mistik dari iblis menghasilkan sebuah perang. Ada dalam Alkitab,“ Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Elohim, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;” (Efesus 6:11-18)

Iblis berani untuk mencobai Kristus sendiri. Ada dalam Alkitab,“ Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.” (Matius 4:1)

Iblis adalah musuh yang telah dikalahkan. Ada dalam Alkitab,“ Karena itu tunduklah kepada Elohim, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” (Yakobus 4:7).

Tinggalkan komentar