s. Saksi Yehova beraksi.

Minggu, 30 Juli 2006 menjelang senja. Ada dua orang tamu datang ke rumah Gideon AS. Salah satu diantara mereka adalah kawan sekolah Wilbert yang baru. Tamu kali ini memiliki tujuan yang terus terang mereka katakan untuk melakukan penginjilan. Dari pembicaraan selanjutnya diketahui bahwa mereka adalah dari Saksi Yehova. Yang satu orang lagi, mengaku bernama Herman yang mulai membuka pembicaraan.

“ Bapak selama ini di gereja mana ? “ katanya hati-hati.

“ Tiberias “ jawab Gideon AS singkat.

“ Apa yang bapak ketahui mengenai Saksi Yehova ? “ kembali ia bertanya.

“ Saksi Yehova pada intinya tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan ! “ jawab Gideon AS tegas.

“ Benar pak, dan memang itu ada dasarnya ! “ kata Herman sambil menatap lawan bicaranya dengan tajam.

“ Dalam Kolose ?,… yang mengatakan bahwa Yesus adalah ciptaan Tuhan yang sulung ? “  ( Kolose 1: 15 ~> Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, )

“ Benar pak . Bapak mengetahui dari mana ? “

“ Internet,… dan ayat itu menurut pemahaman saya tidak berarti bahwa Yesus bukan Tuhan. Pemahaman Yesus bukan Tuhan di dalam ayat itu tidak benar. Lihat konteks ayat itu secara keseluruhan. Justru ketika bapak perhatikan Kolose 1:16-18, Yohanes 1:1-4 dan ayat 14 Sangat jelas bahwa Yesus adalah Allah yang juga Tuhan. Yesus adalah pribadi ke 2 dari Trinitas/Tritunggal. Allah Bapa, Allah Putra dan Roh Kudus adalah Allah.

  ( ~ Kolose 1:16-18 ~> karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada  disorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan  segala sesuatu ada di dalam Dia. Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

  ~ Yohanes 1:1-4 dan ayat 14 ~> Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak sesuatu pun  yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam diantara kita,  dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya  sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Kemudian terjadilah saling mengemukakan argumentasi yang cukup hangat.  Herman ternyata bersikeras mengatakan bahwa Yesus adalah ciptaan, bukan Tuhan. Akhirnya Gideon AS kunci dengan 1 Yohanes 2:22-23 yang berbicara mengenai antikristus. Dengan jelas Gideon AS mengatakan bahwa siapapun yang mengatakan bahwa Yesus bukan Tuhan, bukan Kristus dia adalah antikristus. Dan sikap Gideon AS kembali ditegaskan adalah harga mati.

(  1 Yohanes 2:22-23 ~> Siapakah pendusta itu ? Bukankah dia yang menyangkal bahwa  Yesus adalah Kristus ? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa  maupun Anak. Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa.

Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa )

Herman cukup kaget dengan pernyataan tuan rumah, tetapi masih berusaha berargumentasi dengan menggunakan ayat-ayat yang sangat lemah bahkan bias. Kembali Gideon AS keluarkan ayat-ayat yang lainnya sebagai pendukung sikapnya.  Akhirnya Gideon AS katakan,

“ Sudut pandang kita memang berbeda tentang siapa Yesus Kristus itu. Percuma kita bicara panjang lebar mengenai suatu obyek dengan sudut pandang yang berlainan “ Gideon sampaikan ini perlahan namun tegas.

“ Iya pak,.. “ kata Herman sambil menutup Alkitabnya dan memasukkannya ke dalam tas.

Kemudian suasana sempat menjadi hening, namun tiba-tiba turun hujan yang cukup deras. Dan kesempatan itu tidak di sia-siakan oleh Gideon AS. Perlahan-lahan ia mulai membuka pembicaraan mengenai sesuatu yang sepertinya biasa-biasa saja. Namun akhirnya masuk ke dalam kesaksian yang terjadi ketika keluarga Gideon As dibentuk Tuhan, diproses Tuhan. Sampai hujan berhenti kesaksian yang tuan rumah sampaikan belum selesai, dan mereka mendengarkan dengan seksama. Mereka sangat serius memperhatikan..

Gideon AS akhiri kisahnya dengan mengundang mereka datang ke gereja Tiberias. Mereka mohon diri dan kembali pulang. Apa yang berkecamuk di dalam hati mereka ? Hanya dia dan Tuhan yang tahu. Dan seperti biasa Gideon AS membahas kembali apa yang baru saja terjadi bersama keluarga.

“ Tuhan mengijinkan mereka datang untuk menguji kita “ kata Yulia perlahan.

“ Yang belum lama berselang juga Tuhan ijinkan mantan pelacur datang ke rumah untuk menguji kita “ kata Wilbert sambil tersenyum.

“ Ayat apa saja tadi untuk menghadapi Saksi Yehova kalau mereka datang lagi ? “

“ Bisa dibuka Yohanes 10:30, kemudian  Yohanes 14:11,  Filipi 2:9-11  “

   (   ~ Yohanes 10:30 ~> Aku dan Bapa adalah Satu.

       ~ Yohanes 14:11 ~> Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Dia dan Bapa di  dalam Aku; atau setidak-tidaknya percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

       ~ Filipi 2:9-11 ~> Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan  kepada-Nya nama diatas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada dilangit dan yang ada dibawah bumi, dan segala lidah mengaku : “ Yesus Kristus adalah Tuhan, “ bagi kemuliaan Allah, Bapa !  ).

Tinggalkan komentar