Page 21

NAMA SUCI,..

Sekiranya saudara memiliki mobil mewah,.. ditambah rumah megah di lokasi elit dan strategis,.. kemudian saudara memiliki istri yang cantik, menarik serta ramah. Memiliki mertua yang kaya raya. Memiliki sepasang anak yang sehat dan cerdas. Setiap hari waktu saudara dapat saudara gunakan untuk bercengkerama dengan keluarga. Soal financial saudara dalam titik aman, karena saudara memiliki pohon uang dalam bentuk Deposito yang bernilai waow,.. tak terkatakan. Saudara masih perlu Tuhan ?.

209Perlukah saudara pikirkan berapa lama saudara dapat menikmati hidup saudara ?. Dapatkah saudara nikmati lebih dari 100 tahun ?. Dan misalnya saudara hanya berusia 75 tahun,.. setelah itu saudara akan kemana ?. Tubuh memang hanya sampai di kuburan atau sampai di tempat kremasi,.. tetapi ada bagian dari diri saudara yang tidak bisa mati yang disebut roh. Roh saudara yang menyaksikan tubuh saudara kaku terbujur dan tidak berdaya itu yang akan hidup selama lamanya. Tempatnya bisa di sorga dan bisa di neraka. Tergantung dari raport saudara ketika hidup.

Saudara mungkin akan memilih sorga, karena sorga memang tempat favorit bagi setiap orang yang sedang menghadapi sakaratul maut. Masalahnya sorga itu bukan tempat umum yang sembarang orang dapat masuk. Sorga ada yang menjaganya, dan penjaganya tidak bisa disuap, tidak bisa disogok dan tidak bisa diajak KKN. Sorga ada yang punya, Dialah sang pencipta sorga. Dia bernama Bapa YHWH. Dia menjelaskan dalam Alkitab hanya bagi orang yang melakukan perintahNya saja yang dapat masuk sorga. Lihat dalam Matius 7:21,.. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Apa kurang jelas ?

Kalau hidup saudara penuh dengan gelimang dosa,.. apakah ini adalah kehendak Bapa ?.

Kalau hidup saudara penuh dengan nafsu angkara murka dan keserakahan,.. apakah ini juga kehendak Bapa ?

Kalau hidup saudara penuh dengan amarah dan kebencian terhadap sesama,.. apakah ini juga kehendak Bapa ?

Kalau saudara tahu kebenaran tetapi saudara tidak melakukan kebenaran itu,.. apakah ini kehendak Bapa ?

Kalau saudara mabuk dengan anggur atau main-main dengan narkoba,.. apakah ini kehendak Bapa ?

Kalau saudara selingkuh, main asmara dengan pasangan yang bukan hak saudara,.. apakah ini kehendak Bapa ?

Kalau saudara tahu berbuat baik dan saudara tidak melakukannya,.. apakah ini kehendak Bapa ?

Kalau saudara tahu nama pribadi Bapa yaitu YHWH, dan saudara tetap memanggil dengan panggilan Tuhannya orang lain/agama orang lain,.. apakah ini kehendak Bapa juga ?

Silahkan saudara renungkan dan dijawab sendiri,.. sudahkah saudara menuruti kehendak Bapa YHWH Elohim. Kalau sudah,.. ya kans masuk sorga sudah terbuka, tetapi kalau belum,.. upayakan dengan sungguh-sungguh dan serius saat saudara masih hidup. Penulis mengetengahkan nama Bapa YHWH,.. dalam blog ini,.. karena sudah waktunya nama diri yang benar bagi Tuhan dikumandangkan.

Jangan lupa bahwa kapan kematian menghadang saudara, saudara tidak tahu, karena batas waktu hidup saudara bukan dalam kendali saudara. Terbukti ada bayi anak orang kaya yang mati, ada anak-anak yang mati, ada remaja, ada usia produktif walaupun ada yang sudah tua renta tidak mati-mati. Sebenarnya kapan kematian menghampiri manusia tidaklah penting-penting amat. Yang jauh lebih penting adalah kesiapan manusia tersebut dalam menghadapi kematian. Salah satu persiapan yang penting adalah mengenal nama pribadi yang puya sorga. Dialah Bapa YHWH Elohim, dan itulah nama-Nya.

Ingat Yesaya 42:8,.. Aku ini YHWH, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.

Perdebatan Nama Pribadi atau Nama Diri ( Proper Name ) Tuhan semakin hari semakin terlihat. Hanya sedikit orang Kristen yang mengetahui bahwa Nama Diri Tuhannya ( selain YESUS – Nama Tuhan ketika berinkarnasi jadi manusia) adalah YHWH. Mengapa?

Karena hampir seluruh penerjemahan Alkitab masa kini telah menterjemahkan Nama Diri Tuhan yang otentik Alkitabiah itu menjadi KURIOS ( Yunani ), DOMINI ( Latin ), LORD ( Inggris ), SEIGNEUR ( Prancis ), HERR ( Jerman ), SENOR ( Spanyol ), SENHOR ( Portugis ), HEER ( Belanda ), dan dalam bahasa Indonesia: “TUHAN” dan “ALLAH” (semua huruf besar).

Nama YHWH sudah mulai dibicarakan sejak tahun 70an oleh orang per orang, lalu tahun 80-an, namun baru menjadi hangat sejak munculnya Kitab Suci2 lain selain Alkitab LAI TL (Terjemahan Lama) dan Alkitab LAI TB (Terjemahan Baru) serta Alkitab PB edisi terbaru edisi ke2, mulai menghangat lagi di tahun 90-an terutama dari beberapa hamba Tuhan yg sudah sejak lama ingin agar LAI menerbitkan jugaAlkitab LAI dengan mencantumkan nama YHWH (dibaca YAHWEH) menggantikan semua kata “TUHAN” (semua huruf besar) di Alkitab LAI dan juga ALLAH (karena kalau Tuhan TUHAN), LAI pikir akan membingungkan pembaca jadi terjemahkan dengan Tuhan ALLAH (ALLAH=”TUHAN”= YHWH).

Namun permintaan dari pihak Gerakan Nama Suci waktu itu tidak digubris Pihak LAI. Maka mereka mengganti kata TUHAN di Alkitab LAI dengan YAHWE, atau YAHWEH. Meski melanggar Hak Cipta LAI, kelompok yang satu (KS-UPT) ini nekad, karena permintaan mereka tidak digubris LAI.

Muncul beberapa Kitab Suci, dan yang paling terakhir adalah Kitab Suci Indonesian Literal Translation (KS-ILT). KS-ILT mendapat getahnya, alias semprotan/kritikan yang tidak baik dari pihak2 yg ingin mempertahankan Alkitab LAI dan melihat track record yang buruk dari Kitab Suci sebelumnya yang Tidak menghargai Hak Cipta LAI. Namun, bersyukur, Kitab Suci ILT sudah belajar dari kejadian2 sebelumnya.

Pihak Penerjemah ILT membuat terjemahan sendiri dan mendasarinya pada The Interlinier Bible Jay P. Green, Sr. (ada 2 sumber lagi dari Hasil Karya J.P. Green, Sr. karena ingin agar hasil terjemahan ILT akurat, yaitu A Literal Translation of the Bible (LITV) dan KJ3-Literal Translation Bible, turut dicantumkan sbg naskah acuan pada hasilterjemahan KS-ILT), selengkapnya sejarah KS-ILT bisa dibaca diwww.yalensa.org atau di kata Pengantar edisi 1 dan 2 di Kitab Suci ILT. TerbitlahKitab Suci ILTtahun Okt 2007 dan Edisi 2 Nov 2008.

Edisi1 tercetak 20rb, edisi 2 tercetak 50 rb exp dengan menggandeng Abiyah Pratama sebagai Pencetak dan Distributor. KS ILT sudah bisa ditemukan di Gramedia, tersedia juga dalam bentuk software PDA, Mobile Phone, dll.KS ILT menggunakan kata YAHWEH (semua huruf besar) sebagai Nama Pribadi/Diri Tuhan untuk setiap kata TUHAN yang bisa kita temukan di Alkitab LAI, dan menggunakan kata Elohim untuk General Appelation/sebutan umum dari Tuan/Kurios/sebutan Tuhan. Dalam keseluruhan Kitab Suci Perjanjian Lama orang Kristen yg berbahasa asli Ibrani, Nama YAHWEH tertulis sebanyak 6831 kali (hampir 7000 kali). Berbeda dengan sebutan-sebutan lainnya untuk menyapa Tuhan seperti: Elohim dan Adonai.

Statistik menyebutkan rata-rata jumlahnya tidak mencapai sebanyak itu. Contoh: sebutan Elohim (dan semua turunan katanya, yang dalam TB-LAI diterjemahkan menjadi “Allah”) hanya tertulis 4118 kali; sebutan Adonai (dan semua turunan katanya, yang dalam TB-LAI diterjemahkan menjadi “Tuhan”) tertulis hampir 1400 kali.

BUKTI-BUKTI KUAT bahwa YHWH adalah NAMA DIRI (PROPER NAME).

  1. Bukti pertama adalah bukti Alkitabiah berupa pernyataan/perkataan Tuhan sendiri dalam Keluaran 3:15 yang berbunyi: “YAHWEH… itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. Juga dalam Yesaya 42:8 yang mengatakan, “Aku ini YAHWEH, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemashyuran-Ku kepada patung.
  2. ”Bukti kedua, bukti empiris yang secara kasat mata dapat dilihat melalui penulisan kata YAHWEH dan terjemahannya di dalam setiap versi Terjemahan Alkitab-khususnya yang berhuruf latin-yang selalu menggunakan CAPITAL LETTERS (huruf besar semuanya), contoh TUHAN, ALLAH, HEER, LORD, YHWH, JHVH, dll.
  3. Bukti terakhir yang dapat diungkapkan adalah hasil Analisa Para Ahli, yang antara lain dikemukakan oleh Merril F. Unger dalam UNGER’S BIBLE DICTIONARY, oleh THE WYCLIFFE BIBLE ENCYCLOPEDIA, oleh THEINTERPRETER’S DICTIONARY OF THE BIBLE, oleh THE NEW BIBLE DICTIONARY (Ensiklopedi Alkitab Masa Kini), jika kita membuka berbagai literatur seperti: Ensiklopedi Alkitab baik Ensiklopedi Alkitab Masa Kini hal 38, ISBE: International Standard Bible Encyclopedia, Kamus Alkitab, Tafsir Alkitab, dan buku-buku teologi lainnya, hampir semua literatur tersebut menyatakan bahwa YAHWEH adalah Nama Diri (proper name) Tuhan semesta alam, yang berbeda dengan Elohim atau Adonai, yang keduanya hanya merupakan sebutan umum (common/general appellation) belaka.

Jika saudara punya Software Alkitab Bible Works, kata YAHWEH adalah Noun Proper (n.p.), sedangkan kata Elohim atau Adonai adalah Noun Common (n.c.). Hal ini sangat jelas membuktikan, bahwa YAHWEH benar-benar proper name (Nama Diri), sedangkan Elohim atau Adonai adalah sebutan umum (common/general appellation).

Nah kembali ke topik di atas. Sejak kapan nama YHWH (dibaca YAHWEH) mulai disebutkan? Siapakah nama Pribadi Tuhan sebelum dunia diciptakan? Jika kita mau menggali Alkitab, kata YHWH (dibaca YAHWEH) mulai muncul pertama kali di Kejadian 2:4 yaitu…..Ketika TUHAN Allah (YAHWEH Elohim) menjadikan bumi dan langit, dan Hawa menyebut nama YAHWEH di Kejadian 4:1 Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu:”Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN (YAHWEH). Dr. Suhento Liauw menyatakan lebih tepat terjemahannya, Aku telah mendapat seorang anak laki-laki yang adalah Jehovah.

Kejadian 4:26 menyebutkan sejak zaman Enos nama Pribadi Tuhan ini disebut. Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN (YAHWEH).

Ada yang menafsirkan bahwa nama YHWH baru diperkenalkan kepada manusia yaitu Musa oleh YHWH sendiri sejak Keluaran 6:1-23:13 Lalu Musa berkata kepada Allah:”Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? –apakah yang harus kujawab kepada mereka?” 3:14 Firman Allah kepada Musa:”AKU ADALAH AKU.” Lagi firman-Nya:”Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.” 7 3:15 Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa:”Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah (YHWH, Elohim) nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.

Terlepas dari benar tidaknya sejak kapan YHWH memperkenalkan nama Diri/Pribadi-Nya yaitu YHWH, apakah sebelum Musa sudah pernah YHWH perkenalkan nama Diri-Nya itu. Masih butuh perhatian lebih dalam tentang hal ini. Hal ini tampaknya jelas tidak benar.

Ada asumsi bahwa YAHWEH menggunakan bahasa Ibrani kepada Adam dan Hawa dan memperkenalkan nama DiriNya ini yaituYHWH (YAHWEH), sehingga Zaman Enos orang sudah memanggil/menyebut Tuhan dengan nama Pribadi/Diri Tuhan yaitu YHWH. Nama Bapa yang kekal selama-lamanya ini yaitu YHWH.

Oh ya, dalam bahasa dan gayabahasa tertentu Musa nanya Tuhan “kalo orang Israel nanya, Musa lu itu siapa yg utus, Tuhan mana yang utus lu?” Maklum asumsinya waktu itu banyak dewa-dewa/berhala-berhala/sesembahan. Tuhan tahu Musa tuch cuma cari2 alasan untuk melarikan diri dari panggilan Tuhan, makanya pake tawar-menawar lama pula ada 6 pertanyaan yg diajukan Musa untuk mencari-cari alasan untuk menolak Perintah YHWH, baru akhirnya Musa mau.Tuhan menunjukkan eksistensinya, dan sekaligus juga menyebutkan nama Pribadi-Nya yaitu YHWH, sambil mengingatkan mereka, YHWH itulah Elohim/Tuhan yg disembah oleh Abraham, Ishak, dan Yakub, nenek moyang mereka. Dengan nama YHWH (YAHWEH),

Tuhan mengikat perjanjian kepada para Patriakh (Bapa leluhur bangsa Israel).Kembali lagi, hampir semua Teolog dan sebagian besar orang Kristen tahu bahwa YHWH inilah NAMA DIRI/NAMA PRIBADI Tuhan yang begitu ditakuti dan disegani oleh Bangsa Israel dan bangsa2 lain yang tahu tentang Tuhannya orang Israel, adalah Tuhan yang Hidup dan satu2nya.

Mengenai kata ALLAH, ada yang bilang itu nama salah satu dewa/berhala di Arab, yang kemudian hari diadopsi Muhammad sebagai nama Pribadi Tuhannya. Ada juga yang bilang, sebelum Muslim menggunakan kata ALLAH, kata ini sudah digunakan bangsa2 di sekitar Timur Tengah, juga bangsa Arab Kristen sebelum Agama Islam/ Muslim ada.Yang pasti, hari ini kita ketahui bahwa bagi Umat ISLAM, kata ALLAH (yang bagi kita orang Kristen Indonesia mengartikan sebagai nama sebutan/panggilan untuk Tuhan yang kita sembah, kita tidak menganggap kata ALLAH sebagai Nama Pribadi/Diri dari Tuhan yg orang Kristen sembah,) sudah menjadi NAMA PRIBADI/DIRI Tuhannya orang Muslim.

Akhirnya saudara diberikan pilihan dengan resiko yang melekat pada setiap pilihan yang saudara ambil. Tetapi Alkitab menyatakan bahwa hanya ketika manusia melakukan kehendak Bapa YHWH, yang dapat masuk kerajaan Sorga.

Tinggalkan komentar