Page 13

MENGHADAPI BATAS AKHIR

Alkitab memberikan informasi tentang masa hidup manusia, yang kisarannya antara 70-80 tahun. ( Mazmur 90:10,.. Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.)

Di isi dengan apa yang 70-80 tahun ini ? Dengan foya-foya ? Dengan pesta pora ? Dengan mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya ? Dan setelah 70-80 tahun berlalu,….. saudara ada di mana ?. Tubuh memang dikubur, karena memang hanya bisa sampai kubur. Roh saudara ada di mana ?,….

Saudara yang sudah tahu roh saudara ada di mana kelak, pastilah akan mempersiapkan diri dengan baik. Untuk yang belum tahu, untuk yang masih ragu, untuk yang sama sekali tidak tahu bahkan untuk yang benar-benar buta akan hari esok, selagi saudara hidup sekarang saatnya mencari tahu kepada yang menciptakan saudara.

Yang menciptakan saudara adalah Tuhan, dengan cara apa saudara bertanya, ? Baca dokumen yang dibuatNya. Dokumennya seperti apa ? Dan ada di mana bisa didapatkan ? Dokumennya bisa saudara beli di toko-2 buku. Bisa Gramedia, bisa Gunung Agung atau yang lainnya. Judul dokumennya adalah Kitab Suci atau Alkitab.

Saudara akan temukan jawabannya di dalam dokumen itu ketika saudara membaca dari awal sampai akhir. Lakukan berulang-ulang sampai saudara dapat mengerti dengan baik, setelah itu lakukan apa yang saudara dapat mengerti.

Kemudian rasakan di hati saudara adakah damai sejahtera ? Adakah kepastian dalam hati saudara kemana saudara pergi setelah masa hidup saudara berakhir ? Saudara dapat meminta tuntunan Tuhan untuk memberikan pertolongan, pencerahan pada setiap langkah saudara.

Kalau masih menemukan jalan buntu, silakan buka Yohanes 14:6,.. Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”. Sorga adalah tempat kediaman Bapa, dan hanya melalui Yesus Kristus saja orang sampai ke sorga.

Sorga, bukan tempat khayalan, bukan hasil imajinasi, bukan tempat suka-suka orang bisa datang. Sorga adalah tempat khusus bagi mereka yang percaya dan taat serta setia sampai akhir kepada perintah Tuhan Yesus Kristus.

Renungkan sejenak.

Ketika saudara menghembuskan nafas terakhir, Ada yang akan keluar dari tubuh saudara tanpa saudara bisa tahan-tahan. Ada pristiwa adikodrati, peristiwa ajaib yang mungkin tidak saudara bayangkan sebelumnya. Ada bagian dari diri saudara yang akan melayang dan melihat tubuh saudara sendiri yang sedang terbujur kaku. Sejenak saudara akan sedikit terkejut atas kejadian ini, kemudian saudara hanya termangun-mangu dan tidak dapat pergi ke mana-mana. Yang keluar dari saudara adalah roh saudara yang tidak dapat mati.

Roh saudara tidak lagi dalam kendali saudara, tetapi dalam kendali Tuhan. Artinya,.. saudara hanya menunggu jemputan. Dan saudara tidak bisa memilih siapa yang akan menjemput saudara. Tergantung Tuhan siapakah yang Tuhan ijinkan menjemput menjemput saudara. Ada dua kemungkinan.

1. Yang menjemput adalah malaikat Tuhan yang akan membawa saudara kesorga. Mengapa harus malaikat dari sorga yang menjemput ? Karena saudara tidak tahu alamat sorga di mana, di planet mana, di galaxy apa, sehingga perlu diantar oleh penghuni sorga.
2. Yang menjemput adalah utusan iblis. Dalam hal ini,.. saudara juga tidak bisa lari ketika dijemput oleh utusan iblis yang membawa saudara ke neraka untuk di siksa. Saudara hanya bisa berteriak minta tolong,.. dan terus melolong kesakitan dalam siksaan neraka. Penyesalan ditempat penyiksaan itu tidak berpengaruh apa-apa. Saudara ingin balik lagi ke tubuh saudara ? Tentu tidak bisa, karena tubuh saudara sudah rusak di makan rayap dan kawan-kawannya. Penyesalan saudara menjadi ada gunanya ketika saudara masih hidup. Artinya,.. hanya ketika masih hidup sajalah, dapat menentukan pilihan mau ke sorga atau memilih ke neraka saja. Saat sudah menjadi mayat, yang ada hanyalah menuai apa yang diperbuat ketika masih hidup.

Tanpa maksud membuat saudara takut, memang penulis bermaksud mengingatkan saudara, betapa pentingnya masa-masa hidup. Masa hidup adalah peluang emas untuk saudara dapat menikmati hidup yang sesungguhnya, hidup yang selama-lamanya dengan penuh kebahagiaan. Bila saudara salah dalam mengisi hidup, maka derita yang sangat panjang menjadi bagian saudara.

Bagaimana caranya agar mendapatkan sorga ? Agar bahagia selama lamanya ? Apakah dengan mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya untuk membeli sorga ?. Tidak ! Jelas tidak. Apakah dengan bersedekah sebanyak-banyaknya ?. Juga tidak demikian. Apakah dengan amal soleh ? Juga tidak. Lantas dengan apa ?. Yang tahu syaratnya adalah yang punya sorga.

Siapa yang punya sorga ? Adalah yang menciptakan manusia. Siapakah yang menciptakan manusia ? Dia adalah Tuhan yang memiliki nama YHWH, yang kemudian berinkarnasi menjadi manusia menjadi Yashua Hamasiakh yang berarti YHWH yang menyelamatkan yang juga dikenal dengan Tuhan Yesus Kristus. Dan kalau melalui Dia, dalam tuntunan Dia,.. taat pada Dia,.. pasti tidak akan nyasar,.. pasti sampai ke sorga dan berbahagia selama-lamanya.

Dia sebagai pemilik sorga ingin bahkan berkehendak, semua manusia diselamatkan, tetapi manusianya yang tidak mau. Dan baru mau diselamatkan, mau bertobat dari dosa-dosanya, mau percaya kepada Tuhan Yesus Kristus ketika sudah merasakan derita siksaan di neraka. Sayangnya penyesalannya sudah terlambat.

Mari,.. jangan sia-siakan hidup saudara. Ingat,.. banyak mereka yang mati muda, mati ketika anak-anak, mati ketika usia produktif, juga mati suntuk umur. Kapan kita mati ? Urusan pemberi hidup. Urusan kita adalah suatu upaya untuk mendapatkan tiket masuk sorga dengan cara percaya kepada YHWH, hidup dalam pertobatan, hidup dalam kekudusan, menjadi pelaku Firman Tuhan dan taat serta setia sampai akhir.